Rabu, 29 Agustus 2012

CD Education New Version (KTSP, PLB, RSBI, MGMP, PAUD-PGTK, SILABUS, RPP, SK-KD, SNP, KKM, KBK, ABK, SBK, MBS, DLL)

Jika Anda maupun Sekolah, Instansi, Lembaga Anda ingin atau sedang membenahi diri menjadi PENDIDIK yang berkompeten,KEPALA SEKOLAH yang profesional, LABORAN maupun PUSTAKAWAN sekolah yang handal, atau sekolah anda mempersiapkan diri mengembangkan KTSP atau sedang merancang VISI MISI, PROFIL sekolah ANDA, ataukah sekolah anda sedang bersiap untuk menjadi RSBI-SBI, ataukah Anda seorang tenaga pendidik di lembaga PAUD-PGTK, dan PLB - ABK???

Akan tetapi mungkin sekolah/instansi dimana Anda bekerja memiliki budget yang terbatas, waktu yang sempit, dan berbagai kendala faktor lainnya untuk mengikuti seminar atau training dengan topik tersebut di atas yang rata-rata kisaran harganya 500rb - 2,5 juta per orang per seminar

Maka berikut ini adalah salah satu solusi terbaik yaitu kumpulan presentasi untuk kebutuhan sekolah dan lembaga Anda atau bahkan untuk Anda pribadi yang dapat menjadikan Anda sebagai PENDIDIK YANG BERKOMPETEN. Produk ini dikemas dalam 1 (satu) CD LENGKAP 465 MB/ 283 Files dengan isi sebagai berikut :


A. KURIKULUM INDONESIA

acuan dalam menyusun kurikulum | acuan dasar dalam rancangan kurikulum | filsafat pendidikan islam indonesia | ktsp indonesia | landasan dan prinsip pengembangan kurikulum | landasan falsafah teknologi pendidikan | model dan konsep kurikulum | pengantar pendidikan | rancangan sistem pembelajaran | rencana strategis departemen pendidikan nasional | ruang lingkup pendidikan islam | sejarah kurikulum di indonesia | sejarah perkembangan pendidikan di indonesia | standar nasional pendidikan

B. PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH

kebijakan pengembangan kurikulum | manajemen kurikulum sekolah | panduan penyusunan ktsp | pendidikan enterprenurial | pengelolaan kurikulum ktsp | pengembangan dan penilaian kurikulum | pengembangan kurikulum ktsp 2006 | pengembangan silabus | peraturan pemerintah tentang SNP - KTSP

C. PERMASALAHAN PENDIDIKAN

andragogi dan pedagogi | bagaimana menyusun sebuah penelitian ilmiah | daerah tertinggal, terdepan terluar pendidikan | divusi inovasi dalam pendidikan | globalisasi dan liberalisasi dalam pendidikan | hakikat pendidikan yang sebenarnya | implementasi pendidikan kecakapan hidup | implikasi uu terhadap perubahan kurikulum | kebijakan pembangunan pendidikan dasar di daerah perbatasan | komunitas sebagai kekuatan pendidikan | lingkungan pembelajaran yang efektif | masalah-masalah pendidikan | mobilitas pendidikan nasional | pemenuhan hak atas pendidikan terhadap anak jalanan | permasalahan pendidikan | problem dan upaya membenahi sistem pendidikan di indonesia | problem solving behavioristik ke konstrutivistik | program pembekalan kerja pemuda indonesia | seminar nasional cerdas menuju corporate university | sistem pendidikan nasional

D. BRAND PROFIL - ORGANISASI SEKOLAH

komite sekolah sebagai organisasi | pembentukan komite sekolah | pemberdayaan komite sekolah | perancangan profil sekolah | sekolah sebagai arahan pendidikan | sim manajemen sekolah

E. MERUMUSKAN VISI MISI SEKOLAH

landasan teoritik rancangan pembelajaran | manajemen berbasis sekolah | menciptakan budaya sekolah | menyusun rencana pembelajaran | merumuskan visi, misi, strategi dan program sekolah | pemberdayaan mbs dalam menunjang implementasi ktsp | peningkatan layanan pendidikan dasar yang bermutu | rencana pembangunan sekolah | staregi dan arah pengembangan sekolah unggul | visi dan supervisi sekolah

F. OPTIMALISASI TENAGA KEPENDIDIKAN

etika profesi keguruan | evaluasi hasil pembelajaran | guru - membuat kuis interaktif | implementasi uu no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen | keterampilan dasar dalam pembelajaran | keterampilan dasar mengajar bagi pendidik | keterampilan dasar mengajar | kompetensi dan profesionalisme para guru | mempersiapkan ptk bagi para guru | mgmp based lesson study | modul lesson study (kkg - mgmp) | orientasi pengajaran mikro | pelatihan dan pengembangan sumberdaya guru | penelitian tindakan kelas | penetapan kkm (depdiknas) | penetapan kkm | pengembangan keprofesian berkelanjutan | penyusunan raport dan kkm | peran guru - pedagogi pembelajaran dalam era informasi digital | peran sentral guru dalam memotivasi | peranan guru profesi kependidikan | perhitungan beban kerja guru | prinsip prinsip belajar mengajar | profesionalitas guru bimbingan dan konseling | prosedur sertifikasi dosen | ragam karya ilmiah | standar kompetensi guru | standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru | strategi pengembangan kompetensi guru dalam mengajar | strategi sertifikasi bagi pendidik | teaching skill

G. PERAN KEPALA SEKOLAH

diklat penyiapan calon kepala sekolah | evaluasi pembelajaran | implikasi standar isi bagi pengembangan kurikulum | kepemimpinan sekolah efektif | mengelola administrasikepegawaian melalui peran kepala sekolah | pelatihan sekolah program bos | pelatihan tot bagi calon kepala sekolah | penelitian tindakan kelas | pengawas sekolah di era otonomi | pengembangan silabus (depdiknas) | penilaian pembelajaran bahasa indonesia | penyusunan ktsp | peran kepala sekolah dalam era otonomi manajemen sekolah | peraturan akademik sekolah | rancangan penilaian hasil belajar | rancangan penilaian hasil belajar sd | standar isi | standar kompetensi lulusan

H. MANAJEMEN KELAS

interpretasi penilaian berbasis kelas | manajemen kelas dalam pembelajaran | manajemen kelas | manajemen pengelolaan kelas | pengelolaan kelas | pengorganisasian kelas | penilaian berbasis kelas | prinsip-prinsip manajemen kelas

I. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

analisis subjek koleksi perpustakaan | katalogisasi deskriftif | klasifikasi persepuluhan dewey | layanan referens | manajemen koleksi perpustakaan | pemakaian tabel pembantu | pembinaan dan pengembangan perpustakaan | pusat sumber belajar - pustekom depdiknas | struktur organisasi pusat sumber belajar

J. OPTIMALISASI EKSTRAKURIKULER

metode kepramukaan | organisasi siswa intra sekolah | pembinaan palang merah remaja | pengembangan uks sekolah | pramuka karakter bangsa | prinsip dasar kepramukaan | uks investasi masa depan

K. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

kerangka dasar kbk | konsep beragam tentang makna kbk | konsep dasar kurikulum berbasis kompetensi | model pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis kompetensi | pengembangan kbk pada perguruan tinggi | pengembangan kurikulum kbk | perbedaan kbk dan ktsp | tes otentik kebahasaan dalam kbk dan ktsp

L. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ktsp seri pengembangan pembelajaran mikro | ktsp smk | ktsp smp - mts berkarakter | kurikulum ktsp smp – mts | kurikulum tingkat satuan pendidikan | mengembangkan ktsp ips | panduan ktsp pendidikan dasar | panduan ktsp pendidikan dasar dan menengah | panduan kurikulum sekolah dasar | panduan model pengembangan diri | pengelolaan kurikulum ktsp | pengembangan materi pembelajaran sma | pengembangan model mata pelajaran mulok sma | pengembangan model mata pelajaran mulok smk | penyelenggaraan skm dan pbkl sma | penyusunan ktsp dan rasionalisasi mbs | revisi dokumen ktsp sma | strategi pengelolaan pendidikan dasar dan menengah | teknik penyusunan ktsp smk | teknis pengembangan ktsp sma

M. PSIKOLOGI ANAK

anak nkri anak yang cerdas | cara belajar efektif dengan metode metacognition | gaya belajar | kecerdasan emosional dan sosial | kiat merespon masalah | memotivasi diri - membentuk pribadi positif | penanganan prilaku siswa | periodisasi perkembangan anak | psikologi pendidikan | skala psikologi sebagai alat ukur | strategi membaca pemahaman s3qr | sukses dengan soft skills | tahap-tahap perkembangan individu | teori psikologi manusia

N. MEDIA PEMBELAJARAN

ict dalam pembelajaran | karakteristik media pembelajaran | klasifikasi media pembelajaran | konsep media sebagai alat bantu mengajar | konsepsi media pembelajaran | landasan media pembelajaran | media audio | media grafis | media pembelajaran (model dan asli) | media pembelajaran tiga dimensi | media pendidikan | media-pembelajaran | pembelajaran dan media pembelajaran | penggunaan ict untuk membuat bahan ajar | perkembangan teknologi media

O. METODE DAN TEKNIK MENGAJAR

analisis variabel pembelajaran (deskriptif-preskriptif) | hakekat metode pembelajaran | integrasi pendidikan dengan metode pakem | mengenal gaya belajar siswa aktif | mengenal gaya belajar | metode pembelajaran | metode pengajaran ala mosston | model-model pembelajaran yang efektif | model arcs | model dan strategi kognitif | model-model pembelajaran I | model pengajaran tematik | model tematik sekolah dasar | model-model pembelajaran II | pembelajaran berbasis kontekstual | pengaruh gaya belajar terhadap prestasi | perencanaan pembelajaran ips | plpg - pelatihan model pembelajaran | praktik mengajar mikro v prinsip belajar mengajar yang efektif | prinsip prinsip belajar konsep | student centered learning I | student centered learning II | teknik dan model pembelajaran matematika

P. RSBI - SBI

kebijakan sbi dan rsbi (kemendiknas) | pengembangan sbi (puskur-balitbang) | program sosialisasi sekolah rintisan bertaraf internasional | sekolah bertaraf internasional | sekolah nasional berstandar internasional | strategi pengembangan sbi

Q. PENDIDIKAN BERBASIS LOKAL

analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan | kewirausahaan | konsep pkbl lokal | pengembangan kurikulum muatan lokal | pengembangan model mata pelajaran muatan lokal | pengembangan muatan lokal

R. PENDIDIKAN KARAKTER

agama nilai utama dalam membangun karakter bangsa | paparan pendidikan karakter (balitbang kemendiknas) | pelaksanaan pendidikan karakter | pendidikan berbasis karakter | pendidikan dan local wisdom | pendidikan karakter di smp | pengembangan pendidikan karakter bangsa berkelanjutan | petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan diri | rencana induk pengembangan pendidikan karakter bangsa

S. PENDIDIKAN INFORMAL - FORMAL - NONFORMAL

asas pendidikan non-formal | pendidikan berbasis masyarakat | pendidikan keluarga berwawasan gender | teori dan model kelompok informal

T. PEMBELAJARAN PAUD – PGTK

bermain dan kreativitas anak usia dini | bidang pendidikan pra sekolah dasar dan lanjutan | model penilaian ktsp untuk tk | pendidikan anak usia dini | pembaharuan pendidikan tk | pendalaman evaluasi pendidikan tk sekolah | pengelolaan pendidikan anak usia dini | pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini | tumbuh kembang anak

U. PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

alternatif pendidikan bagi anak ci-bi | autism spektrum disorder | bimbingan anak cerdas dan berbakat | identifikasi anak berkebutuhan khusus | klasifikasi anak berkebutuhan khusus | model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus | model pembelajaran pengembangan diri – tunalaras | model pembelajaran tematik untuk abk | profesionalisme guru plb

V. MADRASAH DAN PONDOK PESANTREN

akreditasi madrasah | himpunan pengusaha santri indonesia | kelembagaan pondok pesantren | kepemimpinan kepala madrasah | manajemen pendidikan islam | menentukan kondisi sekolah madrasah yang diharapkan | pendidikan anak dalam islam | pesantren - pola pendidikan unggul | pesantren dan pendidikan tinggi | program islamic boarding school | sistem pendidikan dan pembelajaran pesantren

W. LESSON STUDY

lesson study - mgmp – pai | lesson study (pembinaan dan pelatihan guru) | lesson study (profesionalisme pendidik) | lesson study sebagai salah satu model pembinaan | penerapan lesson study dalam pembelajaran statistika | pengantar lesson study | pengertian dasar alikasi lesson study | peningkatan kinerja pembelajaran guru melalui lesson study | proses pelaksanaan lesson study | rancangan belajar pembelajaran | tahapan lesson study


Khusus bagi yang berminat kami menawarkan untuk mengirimkan 1 keping CD tersebut, dengan menggantikan biaya pembuatan dan biaya pengiriman dengan biaya sejumlah
Rp. 300.000 Rp. 150.000, - (khusus untuk pulau Jawa), dan biaya sejumlah
Rp. 350.000 Rp. 175.000, - (untuk diluar pulau Jawa)
S
PECIAL BONUS TODAY : 1 keping CD 230 MB/766 Files berisi latihan soal CPNS, SILABUS dan RPP, KTSP dan Profil Sekolah (sebagai bahan referensi anda).

Pengiriman/ Transfer ke Bank Mandiri Kantor Cabang Yos Sudarso Tarakan
No. Rekening : 1480005785228
Atas Nama : Akhmad Fakharuddin
Maka, segera konfirmasi VIA SMS ke 085815182483 dengan format SMS KONFIRMASI sbb:
NAMA#BIAYA PENGIRIMAN#NAMA DI REKENING#ALAMAT LENGKAP#KODEPOS

Demikian yang kami sampaikan, semoga bisa memberikan manfaat dan menjadikan ilmu yang berguna. Terima kasih banyak, dan sekali lagi mohon maaf apabila tidak berkenan. Maju terus pendidikan indonesia .

Hormat Kami,
LEARNING CENTER PAGUNTAKA
Akhmad Fakharuddin Sidar S. Pd | HP : 0852 3424 3394 (Telkomsel) | 0858 1518 2483 (Indosat)
Home : Jl. Kauman IV A / 631 B Malang 65119

Selasa, 28 Agustus 2012

Boarding School

Boarding School adalah sistem sekolah dengan asrama, dimana peserta didik dan juga para guru dan pengelola sekolah tinggal di asrama yang berada dalam lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu biasanya satu semester diselingi dengan berlibur satu bulan sampai menamatkan sekolahnya.
Di lingkungan sekolah, para siswa dapat melakukan interaksi dengan sesama siswa, bahkan berinteraksi dengan para guru setiap saat. Contoh yang baik dapat mereka saksikan langsung di lingkungan mereka tanpa tertunda. Dengan demikian, pendidikan kognisi, afektif, dan psikomotor siswa dapat terlatih lebih baik dan optimal.
Boarding School yang baik dijaga dengan ketat agar tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan sistem pendidikan atau dengan ciri khas suatu sekolah berasrama. Dengan demikian peserta didik terlindungi dari hal-hal yang negatip seperti merokok, narkoba, tayangan film/sinetron yang tidak produktif dan sebagainya
Di sekolah dengan sistem ini, para siswa mendapatkan pendidikan dengan kuantitas dan kualitas yang berada di atas rata-rata pendidikan dengan sistem konvensional.
Untuk menjawab kemajuan jaman, sekolah-sekolah dengan sistem boarding telah merancang kurikulumnya dengan orientasi kebutuhan masa depan. Penerapan pembelajaran berbasis IT semisal penggunaan bahan ajar dengan power point, flash, penggunaan internet sebagai sumber informasi utama, pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar yang efektif, penayangan film yang relevan dengan materi pelajaran, penggunaan lab bahasa dan lab komputer yang intensif, telah lazim diterapkan di sekolah- sekolah ini. Kurikulum yang disajikan kepada para siswapun sedikit berbeda di banding sekolah lainnya. 


Latar Belakang Dibentuknya Boarding School
§ Proses pendidikan secara konvensional, terutama di kota besar, dinilai kurang efektif.
§ Pelajar dan pendidik banyak menghabiskan waktu dan tenaganya diluar jam belajar karena jarak tempuh dan kondisi lingkungan yang macet dll.
§ Mayoritas pelajar diluar jam sekolah lebih banyak yang menghabiskan waktunya untuk bermain, nonton TV, dll.
§ Diperlukan sistem belajar terbaik yang memungkinkan adanya perbaikan mutu pembelajaran.
§ Belajar dengan sistem boarding school sampai saat ini merupakan yang terbaik di antara berbagai pilihan. Sistem ini bukan barang baru, karena sudah lama dipraktikkan di pesantren. Dengan sistem mesantren atau mondok, seorang siswa atau santri tidak hanya belajar secara kognitif, melainkan juga afektif dan psikomotor.
§ Belajar afektif adalah mengisi otak siswa/santri dengan berbagai macam ilmu pengetahuan, dengan cara melatih kecerdasan anak. Sementara menghadapi era modernisme seperti sekarang ini, otak siswa tidak lagi cukup dengan dipenuhi ilmu pengetahuan, melainkan perlu keterampilan dan kecerdasan merasa dan berhati nurani. Sebab, pada kenyataannya, dalam menghadapi kehidupan, manusia menyelesaikan masalah tidak cukup dengan kecerdasan intelektual, melainkan perlu kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Mengajarkan kecerdasan emosional dan spiritual tidak cukup dilakukan secara kognitif, sebagaimana mengajarkan kecerdasan intelektual. Dalam hal ini diperlukan proses internalisasi dari berbagai pengertian yang ada dalam rasio ke dalam hati sanubari. Salah satu cara terbaik mengajarkan dunia afektif adalah pemberian teladan dan contoh dari para pemimpin dan orang-orang yang berpengaruh di sekitar anak.
§ Dengan mengasramakan anak didik sepanjang 24 jam, anak didik tidak hanya mendapatkan pelajaran secara kognitif, melainkan dapat menyaksikan langsung bagaimana perilaku ustaz, guru, dan orang-orang yang mengajarkan mereka. Para siswa bisa menyaksikan langsung, bahkan mengikuti imam, bagaimana cara salat yang khusuk, misalnya. Ini sangat berbeda dengan pelajaran salat, misalnya, yang tanpa disertai contoh dan pengalaman makmum kepada imam yang salatnya khusuk. Jangan-jangan pelajaran di ke kelas bisa berbeda dengan pelaksanaan di rumah saat murid/santri melaksanakannya sendiri.
§ Di samping itu, dengan sistem boarding school, para pimpinan pesantren dapat melatih psikomotorik anak lebih optimal. Dengan otoritas dan wibawa yang dimiliki, para guru mampu mengoptimalkan psikomotorik siswa, baik sekadar mempraktikkan berbagai mata pelajaran dalam bentuk gerakan-gerakan motorik kasar maupun motorik lembut, maupun berbagai gerakan demi kesehatan jiwa dan psikis anak.
§ Karena sistem boarding school mampu mengoptimalkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, maka sistem mesantren ini memiliki prasyarat agar para guru dan pengelola sekolah siap mewakafkan dirinya selama 24 jam. Selama siang dan malam ini, mereka melakukan proses pendidikan, baik ilmu pengetahuan, maupun memberikan contoh bagaimana mengamalkan berbagai ilmu yang diajarkan tersebut.
§ Dengan adanya boarding school, keinginan orang tua mendapatkan sekolah berkualitas didukung tempat tinggal yang bagus bagi anak-anaknya dapat terpenuhi.
§ Selain adanya pengawasan 24 jam, menyekolah anak di boarding school juga bisa meningkatkan persaudaraan yang kental di antara anak-anak, menciptakan hubungan yang baik antara guru dan murid.
§ Dan di beberapa sekolah boarding school dimanfaatkan untuk meningkatkan fektifitas dari visi sekolah itu sendiri.
 

Perkembangan Boarding School Di Indonesia
Di Indonesia, sekolah semacam boarding school telah banyak didirikan, biasanya berada di daerah atau lingkungan pedesaan. Contohnya adalah SMA Taruna, SMA unggulan di berbagai daerah, pesantren-pesantern baik yang modern maupun sallafy (Pesantren Gontor, Al-Zaytun, Tebuireng dsb), SMUT Krida Nusantara di Bandung, SMU Madaniah di Parung Bogor dan Al-Azhar di Lippo Cikarang. Semua itu cukup bagus dan memiliki hasil positif dalam membangun pendidikan berkualitas.
Sistem pembelajarannya cukup bagus, tidak hanya pendidikan dalam kelas, tapi di asrama juga ada pembinaan. Seperti di pesantren, setiap jam empat pagi anak-anak dibangunkan untuk salat tahajud, kekurangannya hampir tidak ada, kecuali kalau manajemennya jelek.
Visi sekolah yang membedakan boarding school dengan pesantren, pesantren itu nyantri. Dari mulai ilmu pengetahuannya sampai sikapnya harus sikap santri. Ada pula boarding school yang punya visi seperti itu. Tapi, yang populer sekarang ini orang mencoba mencari jalan tengah. Pesantren mau digabungkan dengan teknologi modern, sedang yang modern digabungkan agama
 

Syarat-Syarat Untuk Menjadi Boarding School Yang Baik
Manajemen boarding school yang bagus memiliki enam kriteria :
1. tujuan visi dari pendidikan di sekolah itu jelas dan dimengerti
2. peraturan di sekolah jelas dimengerti dan konsisten
3. hubtngan antara struktur yang ada (kepala sekolah, tata usaha, guru-murid, dan orang tua) mempunyai hubungan yang egaliter dan demokratis, tapi memperhatikan tatakrama ketimuran dan agama
4. struktur organisasi dan personalianya mempunyai kriteria yang mapan mengikuti arus zaman yang paling baru
5. ada tolok ukur sistem evaluasi pendidikan yang sering disebut sukses pendidikan atau sukses pembelajaran
6. manajemen yang baik adalah tidak isolatif, tapi dia mempunyai interaksi dan networking (jaringan-jaringan) yang cukup ke mana-mana.
 

Manfaat Boarding School
§ Dari sisi kualitas, sekolah dengan sistem pendidikan boarding memungkinkan interaksi antara siswa dengan guru terjalin lebih leluasa, bahkan hingga 24 jam. Interaksi yang kerap ini membuat siswa terhindar dari pengaruh negatif lingkungan, semisal penyalahgunaan narkoba, perilaku seks bebas, tawuran, bergabung dalam geng kriminal, dan hal – hal lain yang bersifat negatif yang berasal dari lingkungan.
§ Dengan sistem boarding, komunikasi antara siswa dengan guru jauh lebih cair. Para siswa memandang gurunya tidak hanya sebagai pengajar, namun lebih dari itu, yakni sebagai teman, sahabat, dan pengganti orang tua, yang dengannya mereka bebas untuk berbicara tentang apa saja. Dengan cara ini pengawasan terhadap perilaku siswa dapat lebih dipertanggung jawabkan”
§ Faktor yang tidak kalah penting dari pelaksanaan sekolah dengan sistem boarding adalah mekanisme pembentukan siswa menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlak mulia. Para siswa dibiasakan untuk dapat mengurus dirinya sendiri, dari mulai mengurus hal-hal ringan semisal bangun pagi hingga ke hal-hal yang lebih serius semisal menjaga kesehatan dan menjaga ritme belajar.
§ Siswa juga dibiasakan menata hidupnya dengan cermat, mengatur waktunya dengan efektif, bersosialisasi dengan sehat, mengatur emosi, pendeknya mereka dibiasakan untuk rajin, tekun, ulet, berdisiplin, dan memiliki empati, sehingga kelak ia akan menjadi pribadi yang menyenangkan.
§ Kedisiplinan dan ketaatan beribadah kepada Allah swt hingga kini masih menjadi alasan utama para orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah boarding. Di sini para siswa dibiasakan disiplin dan taat dalam beribadah, suatu hal yang sangat sulit di lakukan di rumah, terutama di keluarga dengan kedua orang tua berkarir di luar.
§ Memperdalam ilmu agama tak pelak menjadi bagian yang sangat penting dalam proses ini. Semua ilmu-ilmu kepesantrenan umumnya diajarkan di sekolah-sekolah boarding khususnya yang berbasis Islam. Ilmu-ilmu itu, seperti ilmu Hadits, Tafsir, Aqidah, Akhlak, dan sebagainya, disajikan dengan formulasi berbeda, lebih moderen dan menarik minat anak, tanpa harus kehilangan esensinya
§ Peserta didik fokus kepada pelajaran
§ Pembelajaran hidup bersama
§ Terhindar dari hal-hal yang negatif seperti narkoba
§ Bebas dari kemacetan saat peserta didik berangkat sekolah
§ Bebas dari tawuran
§ Bebas dari tayang/film/sinetron yang tidak mendidik
§ Lingkungan nyaman, udara bersih bebas polusi
§ Orang tua tidak terlalu khawatir terhadap anaknya, karena dinilai aman
 

Penilaian Terhadap Boarding School
Era globalisasi yang sesaat lagi akan menjelang tentu harus kita sikapi dengan positif dan dengan antisipasi yang positif pula. Diperlukan keseriusan semua komponen bangsa dalam mempersiapkan generasi muda yang kelak akan menjadi pemain utama serta melanjutkan cita-cita kita di era yang dahsyat itu. Untuk tujuan itulah sekolah-sekolah boarding didirikan. Memang ini bukanlah jenis pendidikan yang murah. Namun jika dilihat dari hasil yang kelak akan kita tuai dari anak-anak ini, berupa kemaslahatan dan kemampuan memajukan, serta mensejahterakan seluruh bangsa Indonesia, maka tentu hal ini sangat sepadan dengan nilai dan pengorbanan yang harus dikeluarkan. Sekolah boarding adalah sekolah yang berorientasi masa depan dan sangat antisipatif dalam menyikapi perubahan jaman yang sangat pesat. Dari sekolah-sekolah ini diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang memiliki segenap kualifikasi unggul, baik dalam akhlak maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ” .

Senin, 30 Juli 2012

E-LEARNING (BELAJAR ONLINE)

Sistem pembelajaran E-learning
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (
Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
 

Sejarah dan Perkembangan E-learning
E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas
Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
 

Penyelenggaraan e-learning
1. Di tempat-tempat umum yang dibangun khusus untuk Akses Gratis Internet untuk siswa/mahasiswa oleh Pemerinah (Depdiknas), Swasta, atau Lembaga Non-Profit, seperti di Perpustakaan Umum, Hot Spots WiFi di Mall, Cafe, Warnet, Taman, dsb. Untuk yang akses gratisan, maka di layar PC atau Laptop diperbolehkan dipasang iklan produk atau jasa sebagai imbalannya.
2. Bila siswa/mahasiswa sudah memiliki PC atau Laptop, baik milik sendiri atau fasilitas perusahaan tempatnya bekerja, maka mereka dapat melakukan akses ke materi-materi atau kuliah pendidikan yang dipilihnya, gratis atau berbayar murah.
3. Untuk materi pendidikan atau kuliah, dibuat di DN atau dari terjemahan dari Open Course Ware (OCW) produk berbagai Univesitas atau sekolah di LN, dan agar didapat secara gratis.
4. Pemerintah melaui DEPDIKNAS agar memberikan subsidi kepada Penyelenggara Pendidikan Online ini dari sebagian dana APBN untuk pendidikan yang Rp 49 Trilyun tersebut. Subsidi atau Kontribusi dana ini dapat pula diberikan oleh perusahaan-perusahaan Swasta, Operator-operator Telekomunikasi, dll, sebagai kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR).
5. Untuk menghemat biaya Akses Internet, di lokasi-lokasi Pendidikan tersebut diatas juga disediakan Akses Offline, dengan menyimpan data-data Course Ware tertentu yang sangat populer, di Harddisk PC/Laptop, atau Pusat Server Jaringan LAN.
6. Diadakan kerjasama khusus antara Organisasi Warnet dengan Organisasi Penyelenggara Online Education/Learning ini.
 

Dampak e-learning :
Dapat mempersingkat waktu pembelajaran sehingga membuat biaya studi menjadi lebih ekonomis.
Mempermudah interaksi antara pelajar dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur, maupun sesama pelajar. Pelajar dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Dengan ini para pelajar dapat memantapkan penguasaannya terhadap materi pelajaran tersebut.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Selasa, 19 Juni 2012

CALO N ORANG Ebat

Entah berapa kata-kata mutiara yang ku telan mentah-mentah. Entah sudah berapa banyak kalimat motivasi yang aku cerna. Hanya demi satu tujuan. Membentuk pribadi sejati. Pribadi yang tak mau disamakan dengan orang lain, dan juga tak mau dibedakan dengan orang lain. Sayangnya, hingga saat ini aku masih terpenjara oleh status ini-itu. Atau alasan yang benar-benar tidak muncul dari dalam diriku. Beban yang terangkum oleh permintaan manusia lain yang ada dalam hidupku. Akupun masih merindukan kebebasan dinegeri yang bebas…Nilai penghargaan yang dicapai dengan harga diri. Bukan harga materi.

Kali ini aku akan bercerita tentang perjalananku beberapa hari yang lalu…..Ini Best Cerita!!!
Info : Tidak diperkenankan anda tertawa ketika membaca!!!!!!

Pagi itu adalah pagi 20. Tanggal 20 januari 2011. Sengaja aku bangun agak siang, sekitar jam 8 lebih. Karena hari itu merupakan hari libur kuliah bagi kelasku. Off A 2008 (AMPOEH). Sedikit meringankan penat yang ada dikepala dengan aktivitas kuliah yang hampir selalu menuju titik jemunya. Setelah menyegarkan badan sambil bernyanyi di kamar mandi, aku pun bersiap menuju jalan kauman untuk mengambil beberapa berkas surat-menyurat urusan KTP si adek. Kami sedang mencoba keberuntungan perdana bagiku. Ngurus Beasiswa.

Aku pun kembali kekampus. Meminta uang si adek. Karena waktu itu kondisi keuangan kami sedang berada diujung kuku. Hahahahahaha…. Aku terus melaju ke daerah kedungkendang tempat mengurus KTP. Jujur, aku belum pernah ketempat ini. Jadi hari itu adalah pengalaman pertama yang juga merupakan pengalaman mengesankan.

Singkatnya, setelah aku memarkirkan motor revo kesayanganku (N 2055 AG) aku merasa bingung. Apa yang harus aku lakukan, kemana aku harus membawa lembaran kertas itu. Sesampainya didepan pintu besar kantor itu, aku bertemu dengan sosok orang yang tak asing bagiku. Dia adalah kawan karibku yang sering berbagi cerita konyol, hal-hal porno-lucu, bermotivasi ria, atau hanya sekedar nongkrong dikamarku untuk berbagi seteguk kopi carrabian nut (good day) didalam gelas mycoffee (1500) milikku. Sungguh kisah yang tak akan terlupakan.

Aku menjabat tangannya. Seakan mengalir beban hidup dalam dirinya. Aku mengenal orang ini dan sangat tertarik akan semangat hidupnya. Dia guruku dalam hal itu. Aku tau kisah hidupnya juga dari teman SMA yang juga teman dari si adek. Jadi bagiku, aku lumayan tahu banyak tentang kehidupannya secara umum.

Pagi itu aku mengenakan baju kemeja berwarna merah hitam. Begitulah aku. Banyak yang mengatakan aku bersikap terlalu tua. Tapi aku melakukannya tidak lain agar terlihat berbeda dengan orang lain. Gagah dan Berwibawa. Selain itu aku ingin dipandang sebagai orang dewasa.
Kawanku itu mengenakan baju seadanya. Baju yang ia pakai kemarin dan kemarinnya lagi. Sungguh sosok sederhana yang pernah ku temui. Ia duduk didepan pintu kantor dengan harap-harap cemas. Aku pun menghampirinya.
Hei…ente ngapain disini juk????”
Ngurus juga bang…”
Ia memanggilku abang. Secara umur memang aku lebih tua. Tapi banyak yang berkata bahwa wajah kami terlihat seumur. Mungkin karena hal itu yang membuatnya terlihat tua. Beban Hidup. Aku melihatnya juga memegang lembaran kertas yang aku tahu bukan kertas data dirinya. Hal itu aku tahu setelah kami mengurus KTP si adek.
Karena bingung, akupun memintanya mengantarkanku untuk mengurus ini-itu dikantor tersebut. Dengan sengang hati ia menemaniku. Aku tahu kali ini aku mengganggu kesibukannya. Mencari pelanggan yang akan mengurus KTP juga.
Juk…ini bagaimana?aku blon pernah kesini??”
Nyantai ae…engko tak anter”

Senangnya ada yang menemaniku. Dengan mudah aku dapat menyelesaikan urusan itu kurang dari 30 menit. Menurutku, kawanku ini cukup berpengalaman dalam hal mengurus KTP. Mulai dari membeli map, menanyakan ke bagian informasi, sampai ke bagian pengurusan kec. Klojen, aku selalu ditemani. Aku tak tahu bagaimana caraku berterimakasih kepadanya waktu itu. Sembari menemaniku, ia juga menghampiri salah satu pelanggannya yang ia akui sebagai kawan dekat kakaknya. Dia terlihat cukup santai dalam mengurus kami berdua.

Benar-benar professional. Bukan proporsional. Bukan juga Validasi.

Setelah semuanya selesai, aku bercakap-cakap dengannya di depan salah satu bagian pengurusan akta perkawinan kota malang.
Eh juk…Kalo bikin akta geto, kamu juga bisa???”
Bisa bang…biasanya langsung jadi…Aku punya orang dalam”
Wah. Aku terkagum melihat bakat terpendamnya. Aku bahkan terlihat cupu dikantor itu. Maklum aku tidak terbiasa mengurus KTP. Karena aku mengurusnya jika KTP sudah mau habis masa berlakunya. Aku baru dua kali mengurus KTP. Ini yang ketiganya. Dan kawanku ini, menurut pengakuannya ia sudah hapal alur-alur pengurusan. Aku terheran. Bagaimana anak 90-an seperti dia bisa mengurus KTP berkali-kali????HEBAT
Sekarang banyak yang buat KTP ya juk??
Iya bang…Eh ente mau buat juga ga? Bisa loh…Tapi harus masuk dalam KK(kartu keluarga) kota malang. Kan bisa masuk di KK’e rina. Jadi sepupunya kek. Jadi embah nya kek. Yang penting udah masuk. Bisa tuh buat KTP”
Mang bisa juk?kan dobel KTP”
Aku adalah warga asli tarakan. Kota damai diujung Kalimantan timur. Paguntakaku tercinta.
Iso ae bang. Aku bisa ngurus juga koq”
Visa juga bisa…ke ausy geto???”
Bisa juga bang…”

Waduh tambah terkagum-kagum aku. Bagaimana bisa makhluk ini punya talenta hebat seperti ini. Mampu mengurus segala macam…..
Berapa juk kesana???aku mau beres”
Sembilan juta bang…..beres semua”
Setahuku pengurusan visa ke Australia berkisar di nominal puluhan juta. Bahkan ada yang 90 juta. Maklum aku juga bercita-cita bisa menginjak tanah kangguru itu. Cita-cita masa kecil dulu. Sampai sekarang.
Koq murah juk… aku tahu ada yang 90 juta i”
Lek mbek aku gampang bang…aku lak ada orang dalam a”
Wuuiiidddiiihh…tambah kagum saja diriku. Bukan cuma KTP. Visa yang terkenal mbulet pengurusannya bisa ia sunnat juga biayanya. Sungguh orang yang hebat.
Sek ya bang..aku ta mrono dilut”
Oyyiii”

Dari jauh aku melihatnya bercakap-cakap dengan pelanggan yang ia akui teman tadi. Aku melihat mereka berjalan kearah bagian informasi. Dan seperti perkiraanku. Tepat. Orang itu bahkan mengurus KTP dalam waktu 5 menit. Amazing…
Setelahnya aku diperkenalkan oleh temannya. Dari wajahnya aku tahu bahwa ia juga bingung dalam mengurus KTP. Berbeda dengan wajah kawanku itu. Yang sarat akan semangat hidup. Semangatnya selalu menyala.

Aku kate muleh juk….luweh aku”
Yowes bang…aku juga”
Suwun yo juk”
Nyanteeee”

Gaya bahasanya yang terdengar asik selalu menjadi ciri khas kawanku itu. Akhirnya kamipun berpisah. Satu lagi kenangan yang sedikit mengundang tawa kecilku. Selalu ada kesan pada orang itu.
Aku melihatnya pulang dengan pelanggannya tadi. Kawanku itu bertanggungjawab. Bukan hanya membantu menguruskan KTP nya. Dia pun mengantarkannya pulang. Dalam hal ini, aku tidak tahu apakah orang itu dikenakan biaya tambahan transport atau tidak. Yang jelas aku dalam hal ini melakukannya secara GRATIS. Dia pun membantuku dengan senang hati. Kami memang tak jarang saling membantu satu sama lain. Ketika berkelompok, kami sering bersama. Dan pada awal aku selalu mengucapkan “welcome to the team”. Hehehehe

Pembaca…
Aku sering mendengar, melihat sosok low profil dalam hidup. Di bali ada sebuah owner tokoyang beromzet 6 M hanya pada satu standnya. Kerjanya bukan duduk dimeja kantor. Tapi jadi tukang parkir ditokonya. Pada perkuliahan potografi aku juga menemukan manager terkenal yang bekerja 5 juta perhari. Tapi menyempatkan dirinya jadi tukang parkir motor dikota malang.
Sekali lagi, saat ini. Anda tidak akan menyangka bahwa orang yang saya ceritakan diatas adalah owner salah satu bisnis clothing dikota malang yang telah mensponsori banyak show-show besar. Kolega bisnisnya juga menyebar diluar jawa. Orang itu juga telah menerima beasiswa berkali-kali.
Walaupun begitu ia adalah Calo “N” Orang Hebat. Menurutku. Silakan tertawa…….



By : radjapaguntakagagahdanberwibawa

Rabu, 13 Juni 2012

KISAH EMPAT JEMBATAN (IRON BRIDGE)

Namaku Akhmad Fakharuddin (Jangan dikurangi hurufnya yaa….saya ga suka . Hehehehehe). Tulisan ini aku buat iseng2 aja. Jadi tdk pake EYD. So….Maafkan lah daku……Hehe. Aku Anak dari M. Sidar S. Pd dan Suriah S. Pd (Pamer Ortu). ……..OKE Langsung Aja!!!
Di atas tadi prakata tok…namanya juga iseng…

Kali ini aku akan membagikan cerita tentang apa itu jembatan besi. Nama kerennya The Iron Bridge. Kalo ada negeri 4 menara aku juga ga mau kalah menyebutnya jembatan 4 bersaudara. Hahahahaha. Akses untuk dapat sampai ke jembatan besi satu-satunya adalah melewati samping rumahku (no.23). Tenang saja sekarang anda dapat memarkirkan motor anda (mobil ga bisa) disamping rumah. Tanpa harus dipungut biaya dari staff CV. Mitra Salubulung yang berbaju orange. Rompi orange (tukang parkir tarakan). Sekarang pekerjaan tukang parkir sudah mulai banyak. Dampak dari kurang ketatnya penyaringan penduduk migrasi dari luar pulauku. Dulu ketat. Karena walikotanya keren. Sekarang keren jugalah. No time for politic now!

Lanjut…Apabila anda ingin melihat secara langsung kawasan jembatan besi aku mengundang anda untuk mampir kerumahku . tapi sekarang sudah ga disana lagi. Kami sekeluarga pindah dibelakang masjid al-amin. Masjid kebanggaan ayahku, aku, dan keluargaku. Tapi aku tetap mengundang anda main ke rumahku.

Secara umum jalan menuju jembatan besi tidaklah sulit. Ada banyak cara untuk kita bisa kesana. Tapi secara legal hanya gang disamping rumahkulah yang merupakan penghubung jalan yang paling nyaman. Tapi tingkat kewaspadaan juga harus dipertimbangkan. Karena kayu yang menghubungkan jembatan kecil ke jembatan besi juga berumur cukup tua dari umurku. Apabila anda membawa anak-anak anda, aku sarankan untuk digendong/dipegang. Karena banyak terjadi insiden “jato’(k)”(bacanya seperti kata batok: “k” tidak dibaca penuh).
Tapi jangan takut, semua itu akan terbayar apabila anda telah sampai dijembatan besi itu. Pakailah sandal dan sepatu. Jangan sampai kesuban!!!

Pertama kali yang menyapa anda adalah angin sepoi-sepoi. Angin laut. Bau khasnya akan menjadi inspirasi buat anda. Aku jamin itu. Yang mungkin pertama kali anda lihat adalah bangkai. Bukan binatang. Tapi bangkai kapal besar yang rusak dan terdampar disana. Mungkin punya nelayan luar negeri kali ya…di awal anda masuk dijembatan besi anda akan menjumpai satu tiang tistrik berwarna hitam abu-abu. Hitam setengahnya. Memang tiang yang ga lazim. Umumnya tiang listrik berwarna abu-abu atai silver seluruhnya. Kalo alasan pemberian warna, terus terang aku kurang tahu.
Setelah anda menikmati pemandangan laut yang indah, jangan lupa menengok ke arah kiri anda. Searah lurus dari pandangan, anda akan melihat salah satu bungker terbesar yang ada ditarakan. Kalo penasaran kesana aja. Tapi tetap waspada akan kesuban. Jika pandangan anda lurus kearah bunker, maka yang ada di sisi kiri anda adalah sekolah kami. Sekolah sejarah. Center of Iron Bridge. (baca kisah sekolahku)

Setelah puas melihat bungker dari luar (karena saya yakin anda tidak diperbolehkan untuk masuk, kecuali mendaftarkan diri sebagai tukang narek drom). Sedikit info, kalo anda kesana pada sore hari biasanya kenikmatan anda dalam melihat panorama jembatan besi akan terganggu oleh tukang narek drom. Agak aneh memang warga jembes. Masa narek/ menarik drom/drum (isinya minyak). Dilakukan dengan cara menggulingkannya. Seharusnya dikatakan dorong/guling drom. Memang unik warga disana. Aneh tapi nyata.

Berbalik kanan. Anda akan melihat arah lurus dari pandangan anda tepat diujung jembatan besi. Terlihat samar tangki yang berukuran sedang disana. Sekedar info lagi, sisi kanan kiri jembatan dihiasi dengan pipa tilang minyak sebanyak dua atau tiga pipa. Anda boleh merokok disepanjang jembatan. Tapi aku sarankan tidak usalah. Hehehehehehe……
Disarankan sekali anda berjalan agak perlahan. Karena angin laut yang berbau khas jembes akan sesekali menyapa anda. Mata anda juga bisa disegarkan dengan pohon bakau yang tumbuh kecil di dasar laut. Aku tidak dapat menjamin apakah anda bisa menyaksikan panorama lumpur jembes yang tak kalah indah juga. Karena pasang surut air laut ditempat kami tak bisa diterka secara akurat. Anggap saja anda beruntung bisa melihat dasar lumpur laut jembatan besi. Maka yang akan anda lihat adalah beberapa binatang kecil. Bukan lumba-lumba. Tapi tempakul dan yu yu. Binatang ini tidak untuk dimakan. Tapi cukuplah untuk membuat anda tertawa kecil dan memperhatikan mereka sekitar 3-4 menit. Imut-imut loh tempakul nya. Hahahahahahahaha…..

Dikanan jalan ada beberapa warung yang bisa anda singgahi walaupun sekedar melepas penat. Atau membeli mizone (maklum penulis adalah orang yang hobi ber-mizone ria). Harga makanan disana relative tinggi, bukan karena mahal. Tapi memang ditarakan semua serba mahal. Jadi cost dan biaya jalan-jalan ke jembes juga harus di perhitungkan. Disisi kiri jalan, kalau anda beruntung, anda akan mendapatkan perahu yang disandarkan dijembatan. Anda beruntung apabila anda berkesempatan naik perahu untuk sekedar merasakan diayun oleh ombak laut…tenang saja ga berbahaya koq. Paling keciprat air asin sedikit. Dan yang paling penting anda tidak akan mengalami naik perahu berbayar seperti di dufan Jakarta atau pulau sempu malang. Anda akan digratiskan. Tapi syaratnya ada anak-anak disitu. Kalo anaknya ga mau bilang aja aku anggotanya si endu’ (sandi menakutkan di jembatan besi).

Sebenarnya anda bisa melihat 2 dari 4 jembatan yang aku telah sebutkan diatas. Tapi aku sarankan tetap jalan saja. Jangan berhenti. Karena keindahan laut itu ada pada ujungnya. Kami menyebutnya di ujung. Ini memang hukum alam. Yang anda liat diujung jembatan adalah panorama maha indah yang tak pernah anda lewatkan. Laut Lepas
Jembatan yang paling dekat dari mata anda memandang waktu itu adalah JEMBATAN MERAH. Kami menyebutnya AMI. Jangan harap anda bisa kesana. Karena terpampang jelas Peringatan yang berwarna merah tentang dilarang merokok, dilarang bawa foto, dilarang bawa ini-itu. Bla bla bla….intinya jembatan AMI adalah jembatan resmi milik PERTAMINA daerah tarakan. Jembatan itu boleh digunakan pada satu muharram….orang2 pada mandian. Buang sial katanya.
Jembatan AMI jelas sekali berwarna merah karena pipanya terawat dan sering dicat. Berbeda dengan jembatan kebanggaanku. Jembatan besi. Sekarang sudah tidak ada yang merawat. Jembatan setelah jembatan AMI adalah jembatan MALUNDUNG. Pelabuhan pusat Kota Tarakan. Kalo bus setara dengan Antar-Provinsi. Maklum daerahku ga punya bis. Hehehehehehe….Bicara masalah Jembatan Malundung maka anda akan berkata “sangat indah”. Namanya saja pelabuhan kota. Ya pasti dirawat. Apalagi kalo malam lampu kelap-kelipnya yang aduhai bisa menyihir anda.

Koq baru 3 jembatan???

Nah kalo jembatan yang satu ini anda tidak bisa melihatnya secara langsung dari kawasan jembatan besi. Nama jembatan itu adalah Jembatan SDF. Aku juga ga tahu apa itu SDF. Mungkin kepanjangan sesuatu ato apa. Karena aku ga tau.hehehehehe. Sekarang SDF telah berevolusi menjadi TENGKAYU. Tapi tetap saja orang tarakan menyebutnya SDF.Sebenarnya anda bisa saja melihat dari kawasan jembatan besi. Tapi karena perumahan yang didirikan di sepanjang laut agak padat, hal itu menghalangi batas pandang mata anda. SDF adalah pelabuhan kecil Kota Tarakan. Kalo bus setara dengan Antar-Kota. Hanya melayani antar kota se Kalimantan utara saja. Jadi ga bisa nyampe Jakarta. Hahahahahahaha….

Nah lengkap sudah jembatan bersaudara. Aku ga tau nama inggrisnya yang keren apa. Aku harap kalian ada solusi yang bagus buat nama dicerita ini. Cerita ini bisa menjadi tour guide anda ketika mlancong dikawasan iron bridge.

Karena tiga dari jembatan dalam cerita ini adalah jembatan bersyarat. Maka saya anjurkan anda untuk memulainya dari jembatan besi. Masuk dijembatan ini free. Tanpa ada biaya apapun. Dan jangan lupa kalo anda pulang anda bisa membawa oleh2 dari ujung jembatan berupa belut. Bagi anda pecinta belut. Saya yakin anda tidak akan kecewa dengan ukurannya. Anda bisa meminta anak-anak yang lagi pada mancing atau ngambau disana. Ngambau adalah bahasa kami untuk menangkap kepiting. Aku sendiri kurang mahir mancing. Tapi kalo ngambau aku juga hebat dulunya. Oia anda bisa mendapatkan belut atau kepiting khas jembatan besi dengan Cuma-Cuma. Syaratnya anda bisa meminta kepada anak-anak disana dengan halus. Aku rasa mereka dengan senang hati akan melakukannya.

Mungkin anda akan bertemu dengan anak yang agak aneh disekitar jembatan. Badannya hitam legam tak terurus. Tapi jangan takut dia bukan orang gila. Pekong kami menyebutnya. Semoga cerita ini bisa menjadi suguhan menarik buat anda. Jangan lupa dikomen yaaa…….

Di akhir cerita iseng ini…Ku mohonkan doa agar kampung ku selalu mendapat Lindungan-Nya. Kepada kawanku semua, mari kita jadikan Paguntaka BANGGA bahwa ia telah melahirkan dan membesarkan SAYA, ANDA, KITA SEMUA……
Mohon maaf apabila ada salah kata yang ada di tulisan iseng ini.

Salam Super Dahsyat…


Akhmad Fakharuddin
(Radja Paguntaka)

Nb : -Kalau baca pake logat tarakan pasti lebih paham
-Jangan menangis atau tertawa waktu membaca
-Disarankan anda juga membuat kisah anda, sapa tau lebih asik…..hehehe